Perubahan Warna pada ASI, Haruskah Khawatir?

Perubahan Warna pada ASI, Haruskah Khawatir?

Bagikan :


Anda mungkin mengira warna ASI tidak jauh berbeda dengan warna susu pada umumnya yaitu putih atau putih kekuningan. Namun sebenarnya ASI juga dapat berubah warna menjadi keemasan, merah, kebiruan, bahkan kehitaman. Normalkah kondisi tersebut?

 

Warna ASI yang normal pada ibu yang baru melahirkan

Warna ASI umumnya berwarna putih, putih kekuningan, krem, atau kebiruan. Tak perlu khawatir jika Anda mendapati ASI dengan warna tersebut terutama ketika baru melahirkan. Warna-warna ASI tersebut normal bagi para ibu yang baru memulai masa menyusui. Perubahan warna ASI tersebut dapat berubah seiring berjalannya waktu seperti berikut:

  • Kolostrum. Adalah air susu yang keluar pada beberapa hari setelah ibu melahirkan dan mengandung nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi yang baru lahir. Kolostrum umumnya berwarna kuning keemasan karena kaya akan beta-karoten.
  • ASI transisional. Setelah kolostrum keluar selama 2-4 hari, kolostrum akan berubah menjadi ASI transisi. ASI transisi memiliki warna cenderung keputihan dan bertekstur lebih encer.
  • Mature milk. Setelah ASI transisional selama 2 minggu, ASI akan menjadi mature milk yang terdiri dari hindmilk dan foremilk. Foremilk adalah ASI yang pertama muncul saat menyusui dan umumnya berwarna kebiruan dan agak bening. Sedangkan hindmilk adalah ASI yang banyak mengandung lemak, bertekstur lebih kental dan berwarna putih atau kekuningan.

 

Penyebab ASI berubah warna

Pada mature milk perubahan warna ASI disebabkan oleh banyak hal, terutama jenis makanan, suplemen dan obat-obatan yang dikonsumsi. Biasanya perubahan warna ini terlihat ketika ibu memerah ASI. Meskipun perubahan ASI tampak mengejutkan, namun hal ini adalah normal dan tidak berbahaya. Beberapa perubahan warna ASI yang sering terjadi antara lain:

  • Warna ASI hijau

ASI dapat berubah menjadi hijau ketika ibu banyak mengonsumsi banyak sayuran atau makanan dan minuman lain yang mengandung warna hijau. Biasanya, ASI akan berwarna kehijauan setelah ibu mengonsumsi sayuran seperti bayam, rumput laut atau suplemen lainnya.

  • Warna ASI kekuningan atau oranye

ASI juga dapat berubah warna menjadi kekuningan atau oranye setelah ibu mengonsumsi makanan berwarna tersebut seperti jeruk, wortel dan sayuran lain yang berwarna kuning dan oranye. ASI yang dibekukan juga dapat berubah warna menjadi kekuningan. Apabila Anda minum minuman yang mengandung pewarna kuning atau oranye, pewarna tersebut juga dapat memengaruhi warna pada ASI.

  • Warna ASI merah muda atau kemerahan

Ada beberapa penyebab ASI berubah warna menjadi merah muda atau kemerahan. Selain karena konsumsi makanan yang berwarna merah atau merah muda seperti buah naga, strawberry, buah bit dan minuman berwarna merah muda lainnya, ASI juga dapat berubah menjadi warna merah muda ketika ada darah yang merembes ke saluran ASI. Hal ini dapat terjadi ketika ibu mengalami cracked nipple atau puting lecet saat menyusui.

Jika ibu mendapati ASI berwarna kemerahan atau merah muda akibat puting lecet, sebaiknya tak perlu panik dan jangan membuang ASI yang sudah diperah. Biasanya warna merah muda akan memudar dengan sendirinya selama beberapa hari dan tetap aman untuk diberikan pada si kecil.

  • Warna ASI gelap kehitaman

Penyebab ASI berwarna gelap kehitaman adalah kandungan antibiotik Minocin. Namun obat ini umumnya tidak direkomendasikan pada ibu menyusui. Untuk itu, para ibu menyusui dianjurkan untuk tidak minum sembarang obat dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum minum suplemen dan obat-obatan.

 

Perubahan warna ASI umumnya disebabkan oleh makanan, vitamin dan obat-obatan yang dikonsumsi. Perubahan tersebut wajar dan para ibu menyusui dianjurkan untuk tetap menyusui dan tidak membuang ASI yang sudah diperah. Namun apabila ibu mendapati ASI berwarna kemerahan akibat kandungan darah secara terus-menerus sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 00:55